Thursday, January 12, 2012

Paradigma yang Berkembangan..

| Thursday, January 12, 2012 | 0 comments

Paradigma yang berkembang?
Kita sering membenarkan atau menyalahkan sesuatu dibangun dari paradigma-paradigma yang salah,sering kali kita terjebak dalam paradigma sekitar kita untuk "menghakimi" orang lain atas dasar keinginan kita sesaat dan juga atas dasar "lingkungan" sekitar kita..

Kita "menghakimi" seseorang,sebelum seseorang itu "sah" dinyatakan bersalah,kita selalu "senang" apabila melihat orang lain menderita,dan sering kali juga,kita tidak menyadari hal tersebut sudah berlangsung lama dalam "pikiran" kita..

Jika suatu media menyatakan si A adalah "diduga" menjadi menjadi tersangka pembunuhan,kita biasanya tidak mau tahu,dan hanya mengikuti pernyataan media,bahwa si A adalah tersangka,tanpa ba bi bu,kita langsung "menvonis" si A sebagai pembunuh,kita mengucilkan keluarga si A ,mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada keluarga si A,seakan-akan keluarga si A dan A adalah "kotoran" bagi diri kita,tetapi kita sendiri tidak pernah sadar,apakah kita lebih baik dari si A?

Jauh sebelum vonis pengadilan muncul,kita sudah memberikan "vonis" versi kita,paradigma sudah dibangun dan dikembangkan melalui "isu-isu" yang belum tentu benar isinya,kemudian isu-isu tersebut dibuat "seakan-akan" adalah hal yang benar dan disebarluaskan melalui dunia maya,atau mouth to mouth,bukan kah itu sangat menunjukan "kebodohan" kita dalam menanggapi suatu permasalahan yang didasari oleh sebuah paradigma ?

Sama seperti Umat Buddhisme saat ini,orang-orang yang layak dihormati,diteladani dan menjadi sumber dari Dhamma,malahan berbondong-bondong membangun paradigma disekitarnya tentang keberadan MMD sebagai sesuatu yang sesat,teroris atau yang berlawanan dengan Buddha Dhamma..
Atas dasar apa orang-orang seperti ini mengatakan hal yang tidak benar atau mungkin lebih tepat disebut "belum terbukti kebenarannya",mengapa hal yang "belum terbukti" kebenarannya disiarkan kepada banyak orang,bukankah itu lebih menunjukan "usaha" pemecahan antar kalangan Buddhisme?Walau disadari atau tidak disadari,saat ini hal yang dilakukan oleh mereka,hanya memecah belah umat Buddhisme menjadi 2 kubu,yang sekali lagi sama sekali tidak membawa manfaat apapun dalam perkembangan Buddha Dhamma di masa yang akan datang...

terlebih lagi,sampai saat ini tidak ada satu pun dari pihak penuduh[Saudara Butus,dkk] yang dapat berdiskusi dhamma secara baik dan santun,menggunakan kata-kata yang menyejukkan hati[bukan sindiran tentang personal,kata-kata kotor,kasar,keji berisi fitnahan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya] sehingga kita dapat mengambil kesimpulan,"Apakah benar paradigma yang sedang berkembang saat ini?" yang membingungkan saya sampai saat ini adalah tindakan-tindakan yang sama sekali tidak mencerminkan Buddhisme yang dilakukan oleh pihak penuduh,dimana pihak penuduh dalam posisi MENYALAHKAN bukan MENUNJUKAN KESALAHAN,sama sekali berbeda dengan cara diskusi Buddha pada zamanNya,dimana Buddha sering kali menempatkan dirinya dalam diskusi dhamma 2 arah,dan sering kali jika lawan diskusinya berpandangan salah,Buddha MENUNJUKKAN KESALAHANNYA bukan MENYALAHKANNYA!!!

Kalau seseorang tidak sanggup MENUNJUKKAN KESALAHANNYA ,bagaimana mungkin dia berhak untuk sekedar MENYALAHKAN?Saya merasa MENYALAHKAN seseorang atas ketidakmampuan diri sendiri dalam menjelaskan,adalah hal yang naif sekali!!!Itu sama dengan seseorang yang bodoh yang memaksakan kehendaknya sendiri,atas dasar pemuasaan hasrat keinginannya atau suatu sistem fanatik menggunakan nama Buddha,pelestarian Agama Buddha,mempertahankan Agama Buddha,itu adalah cara-cara kaum barbar,cara-cara kaum teroris yang fanatik,itu lebih menunjukan "sifat teroris" dalam Buddhisme dalam diri penuduh,daripada yang dituduh..

Buddha pernah berkata ajaranNya akan lenyap disebabkan oleh umatNya sendiri,memang benar sekali kata Buddha,karena sampai saat ini pun,sesama Buddhisme yang berjuang untuk melepaskan diri dari lingkaran samsara,malah sibuk menfitnah praktisi meditasi lainnya sebagai sesat,teroris,menggunakan isu-isu gay,dan lan sebagainya dan menganggap JMB8 sebagai sesuatu yang tidak sesat,MUTLAK BENAR,yang padahal hanya digengam sebagai KEMELEKATAN DIRI,EGO YANG BESAR dan KEANGKUHAN TAK TERTANDINGI..



0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com